Antisipasi El Nino, Itjen Kementan Siapkan Langkah untuk Jaga Pangan di Kalsel
BANJARBARU (bsip-kalsel) --- Kementerian Pertanian melalui Inspektorat Jendral (Itjen) dan jajaran Aparat Pengawasan Intern Pemerintahan (APIP) bersama Aparatur Penegak Hukum (APH) di Provinsi Kalimantan Selatan menguatkan kolaborasi optimalisasi fungsi pertanian untuk menghadapi dampak El Nino. Dalam menghadapi dampak perubahan iklim El Nino, Presiden RI Joko Widodo memerintahkan Menteri Pertanian, Prof Syahrul Yasin Limpo untuk memastikan ketersediaan stok pangan pada rapat terbatas yang dipimpin sendiri oleh Presiden Jokowi.
Menanggapi hal tersebut Itjen Kementerian segera menyelenggarakan Rapat Koordinasi (Rakor) Pengawasan Bidang Ketahanan pangan dengan tema Sinergi APIP dan APH Mengawal Program Pertanian dan Optimalisasi Fungsi Pertanian Menghadapi Dampak El Nino di Provinsi Kalimantan Selatan pada Kamis, 03 Agustus 2023 di Hotel Novotel, Kota Banjarbaru. Acara ini dihadiri oleh UPT Kementerian Pertanian yang ada di Kalimantan Selatan, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (PKP) Provinsi Kalimantan Selatan beserta UPT di bawahnya serta seluruh dinas yang membidangi fungsi pertanian kota/kabupaten se-Kalimantan Selatan.
Itjen Kementerian Pertanian, Dr. Jan Samuel Marinka, SH, MH yang memimpin rapat tersebut mengungkapkan Kalimantan Selatan sebagai salah satu provinsi yang akan menjadi penyangga produksi pangan saat El Nino terjadi perlu menyiapkan langkah-langkah strategis serta membagi tugas antara Pemerintah Pusat dan Daerah baik di tingkat Provinsi, Kabupaten/Kota sampai ke desa. Selain itu peran strategis Kalimantan Selatan sebagai penyangga pangan ibukota negara (IKN) yang baru menjadi sangat penting posisinya dalam produksi hasil pertanian untuk memasok kebutuhan pangan wilayah IKN.
Lebih lanjut, Jan mengajak untuk bersama-sama memperkuat program jaga pangan.
“keberhasilan pembangunan pertanian tidak dapat dikerjakan secara sendiri namun harus melibatkan berbagai stakeholder seperti pemerintah daerah sehingga tujuan pembangunan yang tepat waktu, tepat mutu dan tepat sasaran tercapai,” ucapnya.